Skip to content

Desa Adat Padangtegal – Ubud

Menu
  • Welcome
  • About Padangtegal
    • About Us
    • History
    • Religion & Spiritual
    • Organization
    • Business
  • Photo Gallery
  • Contact Us
  • Ngusaba Desa & Ngusaba Nini
Menu

Melasti ke Segara Masceti

Posted on September 30, 2025October 5, 2025 by padangtegal

https://www.youtube.com/watch?v=BtVo-RQrBdo

https://www.youtube.com/watch?v=cn5wDd8IePo

Desa Adat Padangtegal,

Ubud – 30 September 2025

Melasti adalah upacara penting umat Hindu Bali yang dilakukan dengan cara menghaturkan sesaji dan membawa benda-benda suci ke laut atau sumber air. Tujuannya untuk membersihkan diri, alam, dan sarana upacara dari segala kotoran lahir maupun batin, agar siap menyongsong upacara besar.

Pada tahun 2025, Desa Adat Padangtegal melaksanakan Melasti sebagai bagian dari rangkaian Karya Padudusan Agung, Nubung Padagingan, Ngenteg Linggih, Ngusaba Desa, dan Ngusaba Nini. Semua rangkaian ini berlangsung di Pura Desa dan Puseh Padangtegal.

Prosesi Melasti

  • Umat berkumpul di pura, lalu beriringan menuju laut dengan membawa pratima, pralingga, gamelan, dan sarana suci.
  • Di laut, dilakukan penyucian dengan mantra, tirta, dan bunga.
  • Umat memohon agar diri, masyarakat, serta alam disucikan dari pengaruh buruk.
  • Setelah itu, benda-benda suci dikembalikan lagi ke pura.

Makna Melasti

  1. Membersihkan diri dari pikiran negatif, amarah, dan iri hati.
  2. Menyucikan pura dan sarana upacara agar tetap layak digunakan.
  3. Menjaga keseimbangan alam dan manusia sehingga tercipta harmoni.
  4. Menguatkan kebersamaan masyarakat lewat kegiatan ngayah (kerja bakti).

ENGLISH Version

Melasti is an important Hindu Balinese ceremony carried out by presenting offerings and bringing sacred objects to the sea or other holy water sources. Its purpose is to cleanse oneself, nature, and sacred items from both physical and spiritual impurities, in preparation for major temple ceremonies.

In 2025, Desa Adat Padangtegal will hold Melasti as part of the series of ceremonies known as Karya Padudusan Agung, Nubung Padagingan, Ngenteg Linggih, Ngusaba Desa, and Ngusaba Nini. All of these rituals take place at Pura Desa and Puseh Padangtegal.

The Melasti Procession

  • The community gathers at the temple, then walks together in procession to the sea, carrying sacred effigies (pratima), symbols (pralingga), gamelan, and ritual equipment.
  • At the sea, a purification ritual is performed with mantras, holy water (tirta), and flowers.
  • Devotees pray for cleansing of the self, the community, and nature from negative influences.
  • Afterward, the sacred objects are returned to the temple.

The Meaning of Melasti

  1. Purifying the self from negative thoughts, anger, and envy.
  2. Cleansing the temple and ritual items so they remain sacred.
  3. Maintaining balance between humans and nature, creating harmony.
  4. Strengthening community togetherness through ngayah (communal service).

Recent Posts

  • Ilen-ilen
  • Adining Karya Ngusaba Desa & Ngusaba Nini
  • NEDUNANG IDA BHATARA HYANG GURU
  • TAWUR, MABUMI SUDHA & PADANAN
  • Melasti ke Segara Masceti

Archives

  • October 2025
  • September 2025

Categories

  • Ceremony
  • Community
  • News